Museum Blanco Dengan Maha Karya Pelukis Internasional – Kawasan museum Blanco ini sangat menarik karena bisa melihat berbagai macam karya seni berupa lukisan-lukisan. Maha karya kelas atas yang pasti akan menghadirkan decak kagum karena memiliki keindahan yang sulit dibayangkan. Berbagai macam seni lukis unik akan kalian temui sepanjang perjalanan dalam museum tersebut.
Seniman Terkenal Pemilik Museum Blanco
Nama pemilik wisata ini adalah Mario Antonio Blanco. Lahir di Manila, Filipina, 15 September 1912. Sejak umurnya masih 5 tahun. Blanco sudah menunjukkan kecintaannya terhadap dunia seni bahasa dan juga sastra. Tak jarang anak sekecil itu mencoba berkreatifitas di bidang yang disukainya. Blanco mampu berbicara dalam 5 bahasa sekaligus. Indonesia, Prancis, Spanyol, Tagalog, Dan Bahasa Daerah Bali.
Baca Juga : Benteng Pendem Mitos Lorong Menuju Pulau Nusakambangan
Dalam perjalanannya menjadi seorang pelukis. Blanco melukis bentuk lekuk tubuh perempuan. Sembari melakukan pembelajaran lebih mengenai dunia melukis. Hingga, beliau memutuskan untuk menetap di Bali pada taun 1952.
Mengenal Museum Blanco Antonio
Pada tahun 1953, Balnco menikah dengan seorang perempuan penari Bali. Hidup yang ia jalani dengan melukis dan lukisan tersebut diperuntukkan untuk sebuah museum yang sudah ia persiapkan sejak lama. Sayangnya, sebelum peresmian pembukaan museum, Blanco sudah terlebih dahulu meninggal.
Banyak sekali penghargaan yang di dapat selama hidupnya. Penghargaan tersebut datang dari presiden soekarno, presiden soeharto. Selain itu penghargaan internasional juga didapatnya melalui raja dari negara tetangga kamboja, dari penyanyi Michael Jackson dan raja raja spanyol.
Pesona yang Tersembunyi
Banyak wisatawan yang mungkin tidak tahu apa sebenanrnya yang menjadi daya tarik dari museum ini. pertama kali menginjakkan kaki disini, wisatawan akan disambut dengan rumah khas Bali yang eksotis. Museum ini memang di desain menyerupai bangunan-bangunan yang berada di Bali.
Alamat Dan Rute Lokasi
Alamat lokasi kawasan ini berada di Jalan raya penestanan No. 8, Desa Campuhan, Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jarak dari Bandar Udara Ngurah Rai Bali Jaraknya 38 km. atau membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 22 menit.